- 1. X.2_SMA NEGERI 3 PADANG Kelompok 6 : Almira Isna Olivia Septiana Ramadhani Sardiman Rayhan Fachreza Sherena AdriantikaSEJARAH TERJADINYA BUMI
- 2. Sejarah Pembentukan Bumi Berdasarkan ZamanPembentukan bumi kita ini tidak lepas dariterbentuknya alam semesta. Sebelummempelajari lebih lanjut, mari kita lihatcuplikan Teori Big Bang berikut :
- 3. Sejarah bumi berdasarkan masa/zaman terdiri dari:1. Masa Arkeozoikum (4,5 - 2,5 milyar tahun lalu)2. Masa Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu)3. Zaman Kambrium (590 - 500 juta tahun lalu)4. Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)5. Zaman Silur (440 - 410 juta tahun lalu)6. Zaman Devon (410 - 360 juta tahun lalu)7. Zaman Karbon (360 - 290 juta tahun lalu)8. Zaman Permian (290 - 250 juta tahun lalu)9. Zaman Triassic (250 - 210 juta tahun lalu)10. Zaman Jurassic (210 - 140 juta tahun lalu)11. Zaman Kapur (140 - 65 juta tahun lalu)12. Zaman Tersier (65 - 1,7 juta tahun lalu)13. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)
- 4. 1. Masa Arkeozoikum (4,5 - 2,5 milyar tahun lalu)• Masa awal pembentukan kerak bumi.• Lingkungan hidup mirip dengan lingkungan di sekitar sumber mata-air panas.• Awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisme (bakteri & ganngang).
- 5. 2. Masa Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu)• Awal terbentuknya hidrosfer & atmosfer.• Kehidupan mulai berkembang dari organsime bersel tunggal menjadi bersel banyak (eukariot & prokariot).• Eukariot berkembang menjadi tumbuhan & prokariot berkembang menjadi binatang.
- 6. 3. Zaman Kambrium (590 - 500 juta tahun lalu)• Banyak hewan invertebrata (tidak bertulang belakang) mulai muncul.• Seluruh kehidupan berada di lautan.• Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.• Makhluk hidup yang sudah ada yaitu alga, cacing, sepon, koral, ekinodermata, brakiopoda dan artropoda (trilobit).
- 7. 4. Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)• Munculnya hewan vertebrata (bertulang belakang).• Koral & alga berkembang membentuk karang.• Meluapnya samudera.
- 8. 5. Zaman Silur (440 - 410 juta tahun lalu)• Merupakan waktu peralihan dari air ke darat.• Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku).• Munculnya ikan berahang.
- 9. 6. Zaman Devon (410 - 360 juta tahun lalu)• Merupakan zaman perkembangan besar- besaran jenis ikan dan tumbuhan darat.• Hewan amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan.• Munculnya serangga untuk pertama kalinya.
- 10. 7. Zaman Karbon (360 - 290 juta tahun lalu)• Reptilia muncul pertama kalinya.• Serangga raksasa muncul dan meningkatnya jumlah amfibi.• Munculnya pertama kali pohon.• Benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea.
- 11. 8. Zaman Permian (290 - 250 juta tahun lalu)• Reptilia meningkat dan serangga modern muncul.• Hewan amfibi menjadi kurang begitu berperan.• Zaman ini diakhiri dengan kepunahan dalam skala besar, banyak jenis koral & ikan punah.
- 12. 9. Zaman Triassic (250 - 210 juta tahun lalu)• Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya.• Mamalia pertamapun mulai muncul saat zaman ini.• Benua Pangea bergerak ke utara dan celah- celah mulai terbentuk di Pangea.
- 13. 10. Zaman Jurassic (210 - 140 juta tahun lalu)• Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa.• Banyak dinosaurus tumbuh berkembang berukuran begitu besar.• Pangea terpecah dan membentuk benua Gondwana & Laurasia.
- 14. 11. Zaman Kapur (140 - 65 juta tahun lalu)• Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya.• Pada akhir zaman ini, dinosaurus punah.• Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.• India terlepas jauh dari Afrika, lalu menuju Asia.• Zaman ini adalah zaman akhir dari kehidupan binatang-binatang raksasa.
- 15. 12. Zaman Tersier (65 - 1,7 juta tahun lalu)• Munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta.• Ikan dan fauna laut lainnya mulai berkembang menjadi fauna zaman sekarang.• Pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global.
- 16. 13. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu - sekarang)• Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen & kala Holosen.• Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu, kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.• Manusia purba jawa (Homo Erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen.• Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.• Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.
- 17. Tahap-tahap perkembanganpermukaan bumi
- 18. Mari kita lihat cuplikan pembentukan muka bumi berikut :
- 19. Materi tambahan : Proses Terbentuknya Bulan 4 Milyar Tahun Lalu• Adapun benda langit yang menghantam Bumi disebut sebagai Thea, diambil dari nama dewi bangsa Yunani, yang merupakan ibu dari Selene, dewi Bulan.• Menurut teori Giant Impact, Thea terbentuk bersama dengan planet-planet lainnya di tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Ia mengitari matahari dalam orbit yang kurang lebih sama dengan Bumi, sekitar 60 derajat di depan atau di belakang Bumi.• Stabilitasnya dalam mengitari Bumi kemudian terganggu karena Thea tumbuh melampaui batas maksimal 10 persen massa planet Bumi. Akibatnya, gaya gravitasi membuat Thea meninggalkan posisi orbitnya dan mendekati Bumi lalu saling bertabrakan.• Menurut para astronom, tabrakan antara Bumi dan Thea terjadi sekitar 4,53 miliar tahun lalu, atau sekitar 30 sampai 50 juta tahun setelah terbentuknya sistem tata surya. Akan tetapi, dari bukti-bukti terakhir, terindikasi bahwa tabrakan itu terjadi lebih lambat, yakni 4,48 miliar tahun lalu.
- 20. Thank You ^_^
Rabu, 28 November 2012
Terbentuknya Bumi
Senin, 26 November 2012
UNTUK KITA RENUNGKAN
UNTUK KITA RENUNGKAN
Kita mesti
telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan
didalam batin
Tengoklah kedalam
sebelum bicara
Singkirkan debu
yang masih melekat
Kita mesti
berjuang, memerangi diri
Bercermin dan
banyaklah bercermin
Tuhan ada disini,
didalam jiwa ini
Berusahala agar
Dia tersenyum
Masih kuingat bait syair sebuah lagu
Ebiet yang terkadang masih aku senandungkan entah mengapa kali ini aku ingin
merenungkan dan mencoba mengkaji makna yang tersirat ataupun tersurat dalam
lagu tersebut dalam aktifitas keseharianku.
Kita mesti telanjang karena aku harus
mandi setelah bangun tidur untuk melakukan sholat subuh yang tentunya harus
benar-benar bersih namun apa yang sering aku lakukan adalah hanya berwudhu
untuk melakukan sholat Subuh adapun mandinya menjelang berangkat kerja dengan
harapan badan lebih fresh. Jangankan untuk suci di dalam bathin sementara suci
lahirpun belum bisa aku laksanakan. Belum lagi ketika aku angkat tanganku bertakbiratul
ihram aku telah berniat untuk sholat dilanjutkan dengan do'a iftitah yang
didalamnya kuucapkan INNA SHOLATI WANUSUKI… dan seterusnya LILLAHI ROBBIL
"ALAMIIN yang bermakna sholatku hanya karena Allah tidak lain itu hanyalah
bagian dari gerakan mulutku namun hati dan pikiranku kemana-mana, aku ingat
sarapanku belum tersedia, aku harus pergi kerja lebih awal agar tidak terlambat
dan lain sebagainya.
Setelah salam aku berdo'a : Robbana
atina fiddunya khahasa wafil akhiroti Khasanah…
dan seterusnya yang tidak lain adalah do'a sapu jagat yang intinya
meminta kebaikan dunia dan akhirat, cobalah anda pikir patutkah Aku memohon
kepada Allah yang sedemikian besar sementara aku sholat tanpa mandi dan masih
berpikir macam-macam dalam sholatku.
Aku berangkat kerja seiring dengan do'a
Bismillahi Tawakkaltualallah, ditengah perjalanan lalu lintas macet karena
salah satu mobil menyerobot dan terjepit diantara mobil- mobil yang lain dalam
hatiku bergumam betapa egoisnya supir mobil tersebut tidak pernah memikirkan
kepentingan orang lain seakan aku selalu mendahulukan kepentingan orang lain
daripada kepentinganku sendiri.
Di kantor kulihat atasanku sedang
kebingungan di depan komputer dan selalu bertanya pada assistennya cara
menjalankan Microsoft Office. Dalam hatiku berkata ah ternyata bener juga kata
orang bahwa dia jadi atasanku karena ada KKN habisnya pakai Microsoft Office
saja nggak bisa, Tak lama kemudian anak buahku datang menyerahkan data untuk
bahan presentasiku yang kutolak karena cara mendapatkan datanya salah, sekali
lagi bergumam dalam hatiku apa saja yang dipelajari waktu sekolahnya toh dia
lulusan dari sekolah terkenal dan nilai rata2 nya lebih tinggi dariku tapi
kenapa sebodoh itu.
Sepintas terlihat ada pegawai wanita
yang baru yang menarik perhatianku cantik, tinggi semampai tapi sayangnya kalau
berjalan sedikit miring. Ah… . malu rasanya dengan lagu yang aku nyanyikan,
selalunya kulihat kekurangan orang lain ada dimataku namun DEBU dihatiku tak
pernah aku bersihkan.
Kita mesti berjuang memerangi diri
bercermin dan banyaklah bercermin. Aku sepertinya lupa bahwa yang aku perangi
selama ini adalah kemalasan untuk membaca buku-buku ilmu pengetahuan yang bisa
menghambat karirku dalam bekerja selain itu dengan penuh semangat aku perangi
kemiskinan demi meningkatkan status sosial, memeras otak hanya untuk mencari
jalan agar mendapat tambahan penghasilan padahal terkadang aku ingat sebuah
kisah sahabat Rosulullah S.A.W yang bertanya sesaat setelah peperangan Badar,
ya Rosulullah adakah perang yang lebih dahsyat dari perang badar ini, Jihaadun
Nafs Jawab Rosulullah yaitu perang melawan hawa nafsu.
Beginilah
aku yang lebih pandai berucap dan berkhotbah ketimbang melakukannya.
Kalau masalah bercermin aku tidak
pernah lupa seharipun apalagi kalau akan keluar rumah, kulihat wajahku,
dandananku tak lupa kusemprotkan parfum kebanggaanku dan dengan percaya diri
aku keluar rumah. Aku juga bercermin kepada kawanku, tetanggaku, keluargaku
tentang apa yang telah dia lakukan sehingga mereka berhasil menduduki jabatan
yang tinggi, kekayaan yang berlimpah hingga tak perlu khawatir tentang anak
keturunanya. Jeleknya aku jarang kalau tidak boleh dikatakan tidak pernah
bercermin kepada saudaraku yang senantiasa beribadah kepada Allah, yang selalu
mensyukuri apa yang dia miliki, lebih miskin dariku namun bersedekah jauh
melebihi aku padahal aku pernah mendengar bahwa lihatlah ke bawah tentang harta
dan lihatlah keatas mengenai ilmu demikian juga ketika aku mendengar Ayat Allah
dibacakan " Lainsyakartum La azidannakum Walainkafartum Inna Adzaabi
Lasadiid " dan ditutup dengan shodaqollohul adhim aku hafal tentang arti
Ayat Allah yaitu barangsiapa yang bersyukur atas nikmatKU maka akan kutambah
nikmat itu dan barangsiapa yang ingkar sesungguhnya siksaKU amatlah pedih kemudian
ditutup dengan Maha benar Allah dengan segala FirmanNya dan semua itu berlalu
begitu saja di telingaku. Ya Allah
dimanakah tempatku setelah Engkau perhitungkan amal dan dosaku.
Allah ada didalam jiwa ini adalah
kalimat puistis yang sering kudendangkan tatkala aku lagi menghadapi masalah
atau menerima musibah tak lupa kusertakan kalimat selanjutnya Allah akan
membantu hambaNya yang berusaha tidak lain hanyalah demi untuk memotivasi
keyakinanku untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah. Tidak demikian halnya
tatkala aku lagi Happy seakan kalimat-kalimat tersebut tak pernah aku
mendengarnya bagaimana tidak, aku bisa berkata bohong untuk menolak permintaan
shodaqoh untuk masjid, aku dengan leluasa membawa alat tulis kantor ke rumah
untuk kepentingan pribadi semuanya seakan Allah tidak ada dalam jiwaku dan
tiba-tiba ada ketika aku butuh pertolongannya.
Ya Allah berilah aku petunjuk karena
hanya dariMUlah petunjuk itu datang. Dalam kebodohanku aku masih yakin bahwa
Allah akan tersenyum kepadaku meski aku tak tahu kapan. Siapakah Aku ?
Aku bisa saja
sang penulis, yang membaca atau siapa saja yang masih suka menonjolkan Akunya.
Untuk kita
renungkan… … … …
Minggu, 25 November 2012
GUGURNYA DOSA BERSAMA TETESAN AIR WUDLU
GUGURNYA DOSA BERSAMA TETESAN AIR WUDLU
Abu Nadjih (Amru) bin Abasah Assulamy
r.a berkata : Pada masa Jahiliyah, saya merasa bahwa semua manusia dalam
kesesatan, karena mereka menyembah berhala. Kemudian saya mendengar berita ;
Ada seorang di Mekkah memberi ajaran-ajaran yang baik. Maka saya pergi ke
Mekkah, di sana saya dapatkan Rasulullah S.A.W masih sembunyi-sembunyi, dan
kaumnya sangat congkak dan menentang padanya.
Maka saya
berdaya-upaya hingga dapat menemuinya, dan bertanya kepadanya : Apakah kau ini
?
Jawabnya : Saya
Nabi.
Saya tanya :
Apakah nabi itu ?
Jawabnya : Allah
mengutus saya.
Diutus dengan
apakah ?
Jawabnya : Allah
mengutus saya supaya menghubungi famili dan menghancurkan berhala, dan
meng-Esa-kan Tuhan dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Saya bertanya :
Siapakah yang telah mengikuti engkau atas ajaran itu ?
Jawabnya :
Seorang merdeka dan seorang hamba sahaya ( Abubakar dan Bilal ).
Saya berkata :
Saya akan mengikuti kau.
Jawabnya : Tidak
dapat kalau sekarang, tidakkah kau perhatikan keadaan orang-orang yang
menentang kepadaku, tetapi pulanglah kembali ke kampung, kemudian jika telah
mendengar berita kemenanganku, maka datanglah kepadaku.
Maka segera saya
pulang kembali ke kampung, hingga hijrah Rasulullah S.A.W ke Madinah, dan saya
ketika itu masih terus mencari berita, hingga bertemu beberapa orang dari
familiku yang baru kembali dari Madinah, maka saya bertanya : Bagaimana kabar
orang yang baru datang ke kota Madinah itu ?
Jawab mereka :
Orang-orang pada menyambutnya dengan baik, meskipun ia akan dibunuh oleh
kaumnya, tetapi tidak dapat. Maka berangkatlah saya ke Madinah dan bertemu pada
Rasulullah S.A.W .
Saya berkata : Ya
Rasulullah apakah kau masih ingat pada saya ?
Jawabnya : Ya,
kau yang telah menemui saya di Mekkah.
Lalu saya berkata
: Ya Rasulullah beritahukan kepada saya apa yang telah diajarkan Allah kepadamu
dan belum saya ketahui. Beritahukan kepada saya tentang shalat ?
Jawab Nabi :
Shalatlah waktu Shubuh, kemudian hentikan shalat hingga matahari naik tinggi
sekadar tombak, karena pada waktu terbit matahari itu seolah-olah terbit di
antara dua tanduk syaitan, dan ketika itu orang-orang kafir menyembah sujud
kepadanya. Kemudian setelah itu kau boleh shalat sekuat tenagamu dari sunnat,
karena shalat itu selalu disaksikan dan dihadiri Malaikat, hingga matahari
tegak di tengah-tengah, maka di situ hentikan shalat karena pada saat itu
dinyalakan Jahannam, maka bila telah telingsir dan mulai ada bayangan,
shalatlah, karena shalat itu selalu disaksikan dan dihadiri Malaikat, hingga
shalat Asar. Kemudian hentikan shalat hingga terbenam matahari, karena ketika
akan terbenam matahari itu seolah-olah terbenam di antara dua tanduk syaithan
dan pada saat itu bersujudlah orang-orang kafir.
Saya bertanya :
Ya Nabiyullah : Ceriterakan kepada saya tentang wudlu' !
Bersabda Nabi :
Tiada seorang yang berwudlu' lalu berkumur dan menghirup air, kemudian
mengeluarkannya dari hidungnya melainkan keluar semua dosa-dosa dari mulut dan
hidung. Kemudian jika ia membasuh mukanya menurut apa yang diperintahkan Allah,
jatuhlah dosa-dosa mukanya dari ujung jenggotnya bersama tetesan air.
Kemudian bila
membasuh kedua tangan sampai kedua siku, jatuhlah dosa-dosa dari ujung
jari-jarinya bersama tetesan air. Kemudian mengusap kepala maka jatuh semua
dosa dari ujung rambut bersama tetesan air, kemudian membasuh dua kaki ke
matakaki, maka jatuhlah semua dosa kakinya dari ujung jari bersama tetesan air.
Maka bila ia
shalat sambil memuja dan memuji Allah menurut lazimnya, dan membersihkan hati
dari segala sesuatu selain Allah, maka keluar dari semua dosanya bagaikan lahir
dari perut ibunya " ( HR. Muslim )
Ketika Amru bin Abasah menceritakan
hadits ini kepada Abu Umamah, oleh Abu Umamah ditegur : Hai Amru bin Abasah
perhatikan keteranganmu itu, masakan dalam satu perbuatan orang diberi ampun
demikian rupa. Jawab Amru : Hai Abu Umamah, telah tua usiaku, dan rapuh
tulangku, dan hampir ajalku, dan tiada kepentingan bagiku untuk berdusta
terhadap Allah atau Rasulullah S.A.W. Andaikan
saya tidak mendengar dari Rasulullah, hanya satu dua atau tiga empat kali, atau
lima enam tujuh kali tidak akan saya ceritakan, tetapi saya telah mendengar
lebih dari itu " ( HR. Muslim )
BILA AJAL MULAI MENDEKAT
BILA AJAL MULAI MENDEKAT
Baginda Rasullullah S.A.W berkata :
Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan
malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik
rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut. Setelah itu
datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga
sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan
malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada
dan kemudiannya mereka keluar.
Dan akhir sekali datang lagi satu
kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke
kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.
Sambung
Rasullullah S.A.W. lagi: "Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman,
maka malaikat Jibrail A.S. akan menebarkan sayapnya yang disebelah kanan
sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila
orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang
berada disekelilinginya. Ini adalah karena sangat rindunya pada syurga dan
melihat terus pandangannya kepada sayap Jibrail A.S." Kalau orang yang
nazak itu orang munafik, maka Jibrail A.S. akan menebarkan sayap disebelah
kiri. Maka orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam
masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilingnya. Ini adalah karena
terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.
Dari sebuah hadis bahwa apabila Allah
S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat
maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah
mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata:
"Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini karena
orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T." Setelah
malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah
S.W.T. dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu
Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud: "Wahai malaikat maut, kamu cabutlah
ruhnya dari arah lain." Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah
S.W.T. maka malaikat maut pun coba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan.
Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan
kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu. Maka berkata tangan:
"Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini,
tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak
yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan."
Oleh karena malaikat maut gagal untuk mencabut
roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut coba pula dari arah kaki.
Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata:"Tidak ada
jalan bagimu dari arah ini karena kaki ini sentiasa berjalan berulangkali
mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri
majlis-majlis ilmu." Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh org mukmin
dari arah kaki, maka malaikat maut coba pula dari arah telinga. Sebaik saja
malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata: "Tidak ada
jalan bagimu dari arah ini karena telinga ini sentiasa mendengar bacaan
Al-Quran dan zikir." Akhir sekali malaikat maut coba mencabut orang mukmin
dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata: "Tidak
ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf
dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis karena takutkan Allah."
Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T. Kemudian Allah
S.W.T. berfirman yang bermaksud: "Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak
tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu."
Sebaik saja mendapat perintah Allah
S.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah
S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah S.W.T maka
keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang. Abu Bakar R.A. telah
ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad.
Maka berkata Abu
Bakar R.A: "Roh itu menuju ketujuh tempat:
1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke
Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke
Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti
burung di syurga mengikut kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung
di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan
berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam
neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasad-nya hingga sampai hari
Kiamat."
Telah bersabda
Rasullullah S.A.W :
"Tiga
kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari
mereka keluar dari kuburnya :
1. Orang-orang
yang mati syahid.
2. Orang-orang
yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
3. Orang berpuasa
di hari Arafah.
Insya Allah kita
termasuk kelompok yang tersebut diatas Amin ya robbal 'Alamiin
Langganan:
Postingan (Atom)